Sudah bnyak kita ketahui saat ini mengenai virus corona atau COVID-19. Virus Corona adalah virus yang awalnya diketahui berasal dari kota wuhan lebih tepatnya pada pasar grosir makanan laut huanan di provinsi Hubei, Tiongkok pada Desember 2019 kemarin. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru. Sedikitnya virus SARS-CoV-2 ini 70% menyerupai virus SARS-CoV.
Dari munculnya virus ini pada desember 2019 dan sudah terhitung per 18 Maret 2020 kasus yang telah terkonfirmasi minimum 244.867, sekitar 80.928 diantaranya terjadi di wilayah tingkok dengan jumlah penderita yang sudah meninggal mencapai 10.030. Negara lain dengan kasus kematian terbesar yang disebabkan oleh virus ini yaitu Iran, Italia dan Korea Selatan. Saat ini Indonesia juga sudah terkena dampak dari penyebaran virus Corona ini dan sudah 369 telah terkonfirmasi dan 32 kasus meninggal dunia terhitung sejak 20 Maret 2020.
Orang-orang yang terkena virus ini biasanya belum memiliki gejala dari 1-14 hari sebelum gejala yang dialami muncul. Gejala umum yang ditimbulkan oleh Corona Virus adalah demam, kelelahan, batuk kering dan sakit tenggorokan. Namun dari gejala yang ditimbulkan sekitar 80% orang yang mengalami gejala ini bisa sembuh tanpa mengalami perawatan khusus. Lebih jarang lagi penyakit ini bisa serius dan juga fatal bagi orang yang menderitanya.
Kelompok yang sangat rentan terkenak virus COVID-19 ini adalah sebagai berikut:
- Resiko untuk terkena virus ini meningkat mulai usia 40 tahunan.
- Orang yang berusia lanjut (60> tahun).
- Orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti kardiovaskular, diabetes, pernapasan kronik dan kanker.
- Orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah.
Dengan adanya kelompok yang rentan dengan virus ini dipastikan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktifitas diluar. Untuk penjegahan awal penularan virus ini anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
Langkah Awal Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Lakukan proses langkah awal untuk mencegah penyebaran virus ini. Langkah-langkah yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:
- Jaga jarak sekitar 1 meter ketika sedang berinteraksi dengan seseorang.
- Sering mencuci tangan
- Selalu membersihkan tempat tinggal agar virus tidak menyebar.
- Membatasi interaksi seseorang yang tidak sehat, khususnya yang menunjukkan gejala infeksi korona.
- Jika mengalami sakit dan menunjukkan gejala virus corona, segera menghubungi pusat kesehatan melalui telepon sebelum mendatangi lokasi tersebut.
- Selalu membawa sterilizer alcohol untuk menjaga tangan tetap bersih ketika sedang melakukan aktifitas di luar.
Virus corona tidak menetap di udara namun menempel pada permukaan benda mati. Sistem penularan yang selama ini terjadi yaitu virus ditularkan melalui benda-benda yang bersentuhan ataupun melakukan kontak langsung dengan si pengidap COVID-19. Ilmuan telah meneliti virus Corona ini selama 1-9 hari pada permukaan benda mati seperti logam, karet dan plastik.
Hasil dari penelitian adalah sebagian besar virus tidak aktif dalam waktu sekitar satu menit dengan senyawa yang mengandung:
- Hidrogen peroksida
- Etanol
- Natrium hipoklorit (dapat ditemukan pada pemutih)
Berapa Lama Virus Corona dapat Bertahan Hidup ?
Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan ilmuan bahwa virus corona sama seperti viru SARS (Serve Acute Respiratory Syndrome), MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan HCov (Endemic Human Coronavirus). Dimana virus ini dapat bertahan pada permukaan benda mati. Berikut adalah uraian lengkap mengenai berapa lama virus Corona dapat bertahan hidup :
[supsystic-tables id=1]
Dengan cukup lamanya virus corona dapat bertahan pada tempat-tempat dan benda-benda tertentu membuat penularan pada virus ini sangatlah cepat. Untuk itu perlu diperhatikan kebersihan tempat tinggal agar terhindar dari virus ini.
Perbandingan infeksi Pada Virus Corona dan Influenza
Virus Corona dengan Influenza memiliki persamaan dan perbedaan yang sama berbahayanya dan bisa mengakibatkan kematian. COVID-19 dan Influenze memiliki pola gejala yang serupa yaitu gejala infeksi yang menyebabkan gangguan pernafasan. Orang yang terinfeksi pada manusia yaitu paru-paru. Kedua penyakit ini juga memiliki metode penyebaran yang sama yaitu melalui kontak langsung, cairan dari tubuh, serta benda di sekeliling kita.
Berikut adalah perbandingan perbedaan antara COVID-19 dengan Influenza, antara lain:
[supsystic-tables id=2]
Dapat disimpulkan bahwasannya COVID-19 sangat berbahaya jika tertular oleh banyak orang. Pada 20 Maret 2020 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumunkan bahwasannya sudah mencapai 8.778 kasus meninggal dunia karena virus ini dan 4.2% angka kematian dunia. 167 negara sudah terbukti terjangkit virus ini dan 93 negara transmisi lokal. Untuk itu jagalah kesehatan dan tingkatkan kebersihan agar tidak tertular virus ini.
6 Cara Ampuh Mencegah Virus Corona COVID-19
-
Social Distancing
Social Distancing atau yang disebut menjaga jarak sosial yaitu dimana orang-orang untuk sementara tidak melakukan aktifitas terlebih dahulu di luar rumah dan tidak berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Cara ini cukup ampuh dalam mencegah terjadinya penyebaran virus ini. Dimana virus ini tidak menetap di udara namun menempel para permukaan benda yang disentuh oleh sipengidap COVID-19. Sebab itu cara ini dapat mencegah dengan cukup drastis angka penularan virus COVID-19.
-
Menjaga Kebersihan
Kebersihan adalah faktor utama yang perlu di perhatiak oleh semua orang dalam mencegah penyebaran virus ini. Dengan lamanya daya tahan hidupnya virus Corona akan sangat mempermudah terjadinya penularan, untuk itu selalu menjaga kebersihan khusunya tempat tinggal guna terhindar dari COVID-19.
-
Menggunakan Masker
Ukuran pada virus ini cukup besar yaitu berdiameter sel 400-500 micro jadi semua jenis masker dapat mencegah masuknya virus ini. Dengan begitu usahakan untuk terus menggunakan masker khusunya untuk yang sakit wajib menggunakan masker. Cara ini dapat menjegah penularan dan mengurangi resiko tertular COVID-19.
-
Sering Cuci Tangan
Sering mencuci tangan adalah cara sederhana untuk mencegah resiko terkena Corona. Hal ini sudah dibuktikan dengan mencuci tangan di air yang mengalir dan sabun, virus Corona dpat dengan seketika mati. Untuk itu usahakan selalu mencuci tangan apabila sedang melakukan kontak langsung dengan orang lain ataupun setelah menggunakan fasilitas umum.
Cara lain seperti selalu menyediakan hand sanitizer atau sterilizer alcohol akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan tangan anda. Resiko korona dapat sangat diminimalisir dengan cara ini.
-
Menjaga Kesehatan Tubuh
Salah satu kelompok yang rentan terkena Corona adalah orang yang memiliki imun ataupun sistem kekebalan tubuh yang lemah. Agar terhindar dari virus ini pastikan anda menjaga kesehatan dengan memakan makanan yang dimasak dan perbanyak makan sayur serta buah-buahan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Hindari makan dingin terlebih dahulu seperti ice cream, makanan beku dan makanan dingin lainnya.
-
Sering Mengganti Pakaian
Ketika sedang beraktifitas diluar dan pergi pada tempat keramaian usahakan untuk mengganti pakaian ketika tiba dirumah. Hal ini bertujuan agar anggota kelaurga yang dirumah tidak terkena virus yang menempel pada pakaian yang digunakan. Dengan cara ini anda bisa mencegah virus Corona menyerang anggota keluarga kesayangan anda. Selain itu usahakan langsung mandi setelah bepergian ataupun melakukan aktifitas diluar rumah karena tidak hanya di pakaian virus corona juga bisa menempel pada bagian tubuh anda.
Perhatikan cara diatas agar anda bisa terhindar dari virus Corona yang sedang menghantui penduduk dunia saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk anda dan semoga kesehatan terus menyertai anda. Terima kasih.
Mau main taruhan online dengan banyak promo dan bonus menarik ? Cobain aja main di situs judi online slot terbaik QQSutera yang memberikan banyak hadiah dan promo menarik seperti Welcome Bonus, Relaod Bonus, Extra Bonus, Bonus Referral dan masih banyak bonus-bonus lainnya. Raih kemenangan kamu dan dapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya hanya di situs QQSutera.